Yogyakarta, 2 Juli 2025 — Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Kabupaten Magelang menyelenggarakan rapat kerja (raker) dan workshop bagi para kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang. Kegiatan ini berlangsung pada 1–2 Juli 2025 di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya Yogyakarta.
Acara ini mengusung tema “Berkolaborasi Mewujudkan Magelang Anyar Gress”, dengan tujuan memperkuat sinergi dan jejaring antar lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk menjawab tantangan zaman. Ketua Panitia Drs. Sukri, M.Pd. dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 141 peserta, yang terdiri dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Majelis Dikdasmen PNF, serta para kepala SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua PDM Kabupaten Magelang, Nasirudin, MA. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan jejaring dalam dunia pendidikan. “Orang pintar yang terisolasi akan kalah dengan orang biasa yang terkoneksi. Maka kita harus terus membangun jejaring untuk meraih kemajuan,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Achmad Husein, S.E., M.M., Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Dr. H. Hanif Hanani, S.H., M.H., serta Kabid SMP Disdikbud Zamzin, M.Pd.
Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan Sarasehan Pendidikan yang menghadirkan Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, sebagai narasumber utama. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magelang juga menyerahkan piagam penghargaan “Sekolah Unggul” kepada 17 sekolah Muhammadiyah, terdiri dari:
9 Sekolah Unggul Pratama, antara lain: SMP Muhammadiyah Muntilan, SMK Muhammadiyah Bandongan, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, dan lainnya.
8 Sekolah Unggul Madya, termasuk: SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring, SMK Muhammadiyah Mungkid, dan SD Muhammadiyah Gunungpring.
Selain itu, penghargaan Sekolah Adiwiyata juga diberikan kepada beberapa sekolah Muhammadiyah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Di antaranya:
Tingkat Kabupaten: MTs Muhammadiyah 1 Muntilan (2023), MI Muhammadiyah Kalibening (2024).
Tingkat Provinsi: MI Muhammadiyah Kaweron (2024), SD Muhammadiyah 1 Muntilan (2024).
Penyerahan penghargaan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin.
Dengan semangat kolaboratif dan apresiasi terhadap sekolah berprestasi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan Muhammadiyah di Kabupaten Magelang secara berkelanjutan.
